Kesatria Tepat Janji

Hai Sobat Cozterizer 🙋

Gmn hidup...????,ada kemajuan....????
Wes nduwe pacar...???
Wkwkwkwk😂😂😂.

Pada kesenpatan kali ini gw pengen mengangkat suatu kisah yang terjadi ketika pada masa khalifah Umar bin Khatab.Suatu ketika Khalifah Umar sedang duduk bersandar setelah beliau selesai mengerjakan urusannya.Ketika sedang asyik rehat,Umar melihat dari kejauhan ada dua pemuda yang menyeret seseorang dengan wajah lesu dan tangan terikat.Setelah pemuda itu sampai di hadapan Umar mereka berkata "wahai amirul mu'minin,tegakan keadilan bagi kami".Seketika Umar bingung gk ada angin gk ada hujan tiba² datang begejil begejil (eh maksud gw pemuda) pada minta keadilan."Tenang sob tenang,kowe orang pada minta keadilan ke inyong sebabnya apa" (yaaaa kurang lebih kaya gtu lah intinya Umar nanyain nya). "Begini amirul mu'minin,ni bocah satu ini dia membunuh buapak kami"."wahai amirul mu'minin berikan saya kesempatan buat menjelaskan kronologinya",sanggah pemuda yg terikat itu.Akhirnya Umar memberikan pemuda ini kesempatan buat menjelaskan kronologi nya.

"Jadi begini amirul mu'minin,saya sedang berada dalam sebuah perjalanan .Saya berhenti untuk beristirahat karena saya sangat lelah sekali.setelah saya ikat unta saya,saya pun tertidur.Ketika bangun unta saya gk ada,akhirnya saya cari dah tuh unta dan ternyata unta saya udh mati di tangan bapak².Saya kilap dan akhirnya saya bunuh dah tuh bapak mereka",ungkap sang pemuda yang terikat itu.Akhirnya Umar menjatuhi dia hukuman mati,namun pemuda ini meminta suatu permintaan kepada Umar "Wahai amirul mu'minin,saya terima dengan keputusan itu.Namun izinkan saya menyelesaikan amanah yang sedang saya emban ini selama 3 hari,setelah amanah itu saya selesaikan saya akan kembali lagi kesini"."Siapa yg bakalan jadi jaminan kamu...??,tanya Umar.Tiba² dari belakang ada yang jawab "saya yg akan jadi jaminan nya wahai amirul mu'minin".Semua orang menoleh dan pada melongo setelah mengetahui siapa yang bilang itu tadi.

"Salman...!!!"

"Udh wahai amirul mu'minin,saya siap jadi penjaminnya dia".Akhirnya Umar mengizinkan dia untuk menyelesaikan amanahnya.Waktu demi waktu,hari demi hari,akhirnya tiba juga dimana sang pemuda akan di eksekusi.Semua orang sudah berkumpul untuk menanti pemuda itu datang,namun sampai matahari akan terbenam pemuda itu belum juga datang.Akhirnya Salman berjalan di tempat eksekusi dan sudah siap untuk dipenggal,semua orang menangis pada saat itu.Tak lama kemudian mereka semua melihat di ujung sana ada orang yg berlari trs jatuh trs bangkit lari dan jatuh lagi,begitu terus sampe berulang².Dan ternyata itu adalah pemuda yang akan dieksekusi itu.

"Maafkan aku wahai amirul mu'minin,urusanku tadi begitu menyibukanku sampai aku terburu - buru segera menyelesaikannya lalu aku memacu kudaku sampai dia mati kelelahan hingga akhirnya aku lari kesini",alasan pemuda itu."Hei bocah,kenapa kamu mau² nya datang lagi kesini padahal kamu bisa melarikan diri agar tidak jadi di eksekusi mati?",tanya Umar."Saya tidak ingin ada perkataan bahwa ummat muslim sudah tidak ada lagi kesatria tepat janji,maka dari itu saya kembali lagi kesini".

Kemudian Umar bertanya kepada Salman "kenapa kamu juga mau² nya jadi jaminan buat dia yang mana kamu sendiri juga gk kenal ama ini bocah?".Salman menjawab "agar jangan sampai ada perkataan kalau kalangan kaum muslimin sudah tidak saling percaya kepada sesama saudaranya dan saling membantu jika dalam kesulitan".Waaaahhh pada hari itu pecah guys,gk ada yg gk nangis.

"Allahu akbar,Allahu akbar,Allahu akbar.Wahai semuanya kaum muslimin,saksikanlah bahwa kami berdua telah memaafkan kesalahan pemuda tersebut dan membebaskan dia dari hukuman pancung ini".

Makin kaget lagi ini si Umar"apa - apaan ini?,maksud kalian apa?".Tanya Umar."Kami melakukan ini agar tidak ada perkataan bahwa dikalangan ummat muslim sudah tidak ada saling memaafkan kesalahan saudaranya".

Dari kisah diatas kita bisa ambil 3 poin penting yakni:

1.Sudah seharusnya seorang muslim selalu menepati akan janji yang telah ia buat dan bertanggung jawab untuk menunaikan janji tersebut.Banyak sekali kita temui di zaman sekarang banyak orang yang ingkar terhadap janji yang telah dia buat,padahal mereka seorang muslim.Tidak menepati janji adalah salah satu sifat kemunafikan.Rosulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم – قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat (HR. Al- Bukhari).

2.Sebagai seorang muslim juga harus saling tolong menolong terutama kepada sesama muslim.Jika kalian berbuat baik,sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri mereka sendiri.(QS.Al-Isra:7).Jika kalian belum bisa memberikan manfaat bagi orang lain hari ini,maka jangan sampai engkau menyakiti orang lain hari ini.

3.Memiliki sifat pemaaf itu wajib dimiliki bagi seorang muslim.
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kalian bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Dan hendaklah mereka memberi maaf dan berlapang dada. Apakah kalian tidak ingin Allah mengampuni kalian? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. An-Nur: 22).



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boleh Gak Si Guru Menerima Hadiah....???

PINTU YANG MEMBUAT RASULULLAH SAW PINGSAN DAN BERSEDIH BERHARI-HARI

Fenomena War Takjil